Stroke atau transient ischaemic attack (TIA)terjadi seperti stroke pada umumnya, yaitu terhalang nya aliran darah ke otak, sehingga menyebabkan beberapa bagian tubuh mengalami gangguan, seperti kaki menajdi lemas, wajah menjadi keram, dll sehingga jangan sampai kita maupun keluarga kita mengalami gejala penyakit ini.
Namun, banyak hal yang membuat stroke ini terjadi, seperti halnya kesemutan. Fakta menyebutkan bahwa kesemutan bisa menjadi tanda-tanda awal gejala stroke ringan.
Lantas pernahkah muncul di benak anda, bahwa apa perbedaannya antara stroke ringan dan stroke berat ? apa saja gejala dan bahaya yang terjadi ? berikut kita akan membahasnya.
Tentang perbedaan mendasar antara gejala stroke ringan dan stroke berat yaitu ada pada ukuran atau tingkat keparahan sumbatan yang menghalangi aliran darah ke otak. Pada gejala stroke ringan, sumbatan masih kecil dan belum menyebabkan kerusakan saraf otak yang bersifat permanen. Lalu gejala stroke ringan bisa membaik dalam hitungan jam saja.
Sedangkan pada stroke yang dikategorikan berat, yaitu sumbatan yang terjadi sudah lebih besar atau parah, dan biasanya sudah ada kerusakan pada saraf otak, sehingga bisa menyebabkan cacat permanen pada syaraf di otak.
Walaupun stroke ringan dan gejalanya hanya berlangsung singkat, namun tetap saja bisa menunjukkan bahwa tubuh sedang terancam bahaya. Orang yang terkena stroke ringan diprediksi memiliki harapan hidup yang lebih rendah pada sembilan tahun pertama, dibandingkan mereka yang tidak pernah mengalaminya.
Seperti penelitian pada 4 dari 10 orang yang terkena stroke ringan kemudian menderita stroke yang sebenarnya. Yaitu yang mengkhawatirkannya adalah setengah dari stroke tersebut terjadi dalam kurun waktu 48 jam setelah stroke ringan. Penelitian lain juga menemukan bahwa sekitar 10 persen orang yang pernah mengalami stroke ringan akan mengalami stroke dalam kurun waktu 1 hingga 5 tahun ke depan.
Lalu faktor penyebab stroke, baik stroke ringan atau stroke berat yaitu orang yang memiliki kebiasaan buruk, seperti perokok, berat badan berlebih atau obesitas. Selain itu, bisa juga mempunyai tekanan darah tinggi (hipertensi), dan kadar kolesterol tinggi, mengonsumsi alkohol berlebih secara rutin, mengalami gangguan irama jantung, atau diabetes juga lebih rentan terkena stroke ringan.
Untuk pencegahan nya lakukan gaya hidup sehat sejak dini agar risiko terkena penyakit yang lebih berat dapat diperkecil. Semoga bermanfaat untuk anda
Categories :
Bugar
